Jenis Sablon

Pengetahuan Dasar Cat Sablon dan Aplikasinya.

Bagi yang ingin memulai usaha sablon, walaupun ingin memulai usaha jasa sablon dengan printer kaos dtg, tetapi mengetahui tentang jenis jenis sablon tentunya akan menambah pengetahuan bagi pelaku bisnis bidang usaha sablon digital juga. Disini kita tidak hendak membandingkan jenis sablon paling bagus, jenis sablon dtg, jenis sablon digital, tapi hanya akan membahas secara jenis sablon secara umum saja.

Di sini akan saya terangkan dengan singkat jenis jenis sablon, cat dan aplikasinya hanya secara singkat saja untuk pelengkap pengetahuan.

• Cat Karet atau Rubber 

Ini adalah jenis cat sablon kaos yang paling banyak digunakan karena bisa diaplikasikan untuk segala media kaos baik kaos gelap maupun kaos terang. Cat karet atau rubber ini akan menutup atau melapis di atas lapisan serat kain. Perlu pengetahuan dan pengalaman untuk mencampur cat supaya sesuai dengan kelenturan bahan baju kaos yang hendak disablon supaya hasil sablon tahan lebih lama. Prinsip ini juga yang dipakai oleh tinta putih printer dtg untuk print sablon kaos warna gelap dengan teknik direct to garment.

• Jenis Plasitol

Merupakan jenis cat oil based atau cat sablon berbasis minyak, terutama digunakan untuk sablon raster yang sangat detail dengan hasil berkualitas tinggi. Akan tetapi sablon jenis ini lebih mahal biayanya karena instrument yang diperlukan berbeda dengan sablon manual biasa, tidak semua tempat sablon memiliki fasilitas ini, contohnya untuk mengeringkan sablon jenis ini diperlukan sinar infrared. Biasanya usaha sablon yang memiliki fasilitas ini tidak mau menerima order dalam jumlah sedikit.

• Bahan Pigment 

Bahan cat ini dipakai khusus untuk bahan kaos berwarna terang karena sifat cat yang menyerap ke dalam serat kain.

• Discharge.

 Ini adalah cat dengan kemampuan menipiskan atau menghilangkan warna dasar kaos baru kemudian diisi kembali dengan warna baru sesuai dengan pesanan.

• Jenis Glitter

Jika kita melihat hasil akhir sablon dengan tambahan serbuk serbuk halus berkelap kelip, itulah sablon dengan tambahan serbuk glitter sebagai pelengkap akhir.

• Glow in the dark.

Hasil sablon jenis ini jika dilihat ditempat gelap akan menyala karena cat yang dipakai mengandung fosfor yang bisa menyerap cahaya kemudian memancarkannya kembali, cat yang dipakai bisa berupa car rubber, pigment ataupun plastisol.

• Foam atau cat timbul.

Bisa menggunakan cat rubber, bisa juga menggunakan cat plastisol tetapi hasil akhirnya akan berbeda.

• Sablon Reflektif.

Jenis sablon ini menggunakan cat produksi 3M yang terkenal, apabila sebuah kaos disablon dengan jenis ini, maka hasil sablon akan menyala bisa disinari dengan sumber cahaya seperti senter.

• Flocking.

Jenis sablon kaos dengan hasil akhir seperi beludru.

• Sablon Foil.

Hasil sablon terlihat jelas seperti menggunakan kertas kertas logam, seperti aluminium foil begitu.

Demikian jenis jenis sablon kaos yang saya sharing disini, tentunya apa yang dibahas diatas hanya pengetahuan dasar saja, dan jenis jenis sablon terus berkembang tidak terbatas pada apa yang sudah ditulis diatas, masih ada yang belum dibahas dan masih banyak teknik teknik sablon baru yang akan muncul seiring dengan meningkatnya kreatifitas anak anak muda sekarang dibidang design dan sablon.

Keberanian melakukan percobaan dan mempelajari segala hal dari kegagalan adalah kunci kesuksesan usaha sablon baik usaha sablon manual maupun digital, walaupun saya secara pribadi lebih menyukai mesih printer kaos dtg karena lebih simple dan mudah dipelajari bagi yang ingin memulai usaha sablon kaos terutama sablon kaos satuan dengan lebih cepat. Sablon kaos dengan printer dtg baik printer dtg kaos hitam maupun kaos terang tidak diperlukan peralatan rumit dan pengetahun berbelit. Sumber

Tweet